Ketua MAKI Mengaku Terlibat Konspirasi Jebloskan Antasari
Kamis, 13 Juni 2013 – 07:31 WIB
Namun, hingga saat ini Boyamin belum menerima janji tersebut. "Makanya saya semakin mantap balik kanan, tapi Pak Antasari sudah masuk penjara kan atas keteledoran saya," katanya dengan nada menyesal.
Selain itu dirinya sempat mendesak Jeffrey dan Etza untuk hadir dalam persidangan sebagai saksi. Namun, lanjut Boyamin, keduanya menolak karena takut. "Kemarin saya "todong" untuk hadir dalam sidang praperadilan Antasari, tapi dia bilang takut," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Boyamin tampak semakin gentle saat menjawab pertanyaan apakah dirinya tidak khawatir jika dituntut untuk bertanggung jawab dari pihak Antasari. "Saya tidak takut, mati sudah jadi kontrak saya. Saya siap bertanggung jawab," tandasnya.
Terkait dengan hasil sidang pradilan tersebut yang akan diputuskan pada Jumat 14 Mei 2013, Boyamin yang kini bergabung ke dalam tim advokasi Antasari tidak mau mengira-ngira. "Apapun hasil keputusannya, terbukti atau tidak SMS tersebut tetap akan menjadi barang bukti baru (novum) di MA nanti," ujarnya dengan santai.
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadirkan saksi kunci kasus short massage service (SMS) ancaman sebelum
BERITA TERKAIT
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina