Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sijunjung Dorong Anak Muda Promosikan Produk Lokal
jpnn.com, SIJUNJUNG - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sijunjung Ito Hadi Sista menyebut pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir sudah mengubah tatanan sosial, pendidikan, dunia kerja, dan lainnya.
Menurut Hadi, hal itu memperlihatkan bahwa tidak ada yang mampu bertahan kecuali perubahan itu sendiri.
Selain itu, ada juga yang bertahan dan melejit dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, seperti pelaku usaha online dan penggerak teknologi (digital).
Hadi menuturkan Covid-19 memang telah merusak sistem yang sudah ada. Tetapi, perubahan yang dihasilkan dari dampak Covid-19 juga tidak bisa dihindari.
"Cara terbaik yang mampu dilakukan adalah beradaptasi dengan perubahan itu," ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (14/1)
Hadi mengatakan dulu dunia daring belum secepat ini. Tetapi, saat Covid-19 ada yang kehilangan pekerjaan dan ada pula yang mencari alternatif dengan membuka peluang usaha.
"Salah satunya dengan berdagang secara online. Mulai dari baju, makanan, perlengkapan rumah, dan lainnya. Sehingga ada yang mampu memaksimalkan peluang-peluang dari dampak Covid-19," ujar Hadi.
Anak-anak muda kreatif dan yang berani mencoba telah banyak berhasil memanfaatkan ruang digital untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan berdagang online di media sosial atau aplikasi jual-beli online.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sijunjung Ito Hadi Sista meminta anak muda untuk bisa mempromosikan produk lokal.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal