Ketua MK Anwar Usman Menghilang, Satu Jam Kemudian..
Mendengar penjelasan itu, Hakim Arief Hidayat menimpali. Kata dia, Anwar ini adalah contoh hakim konstitusi yang punya sifat negarawan. Sakit-sakitan masih bertugas. Ia kemudian menceritakan kisah hakim MK I Dewa Gede Palguna yang pernah memimpin persidangan saat sedang diinfus.
Menurut dia, itu merupakan bentuk tanggung jawab seorang hakim. "Sebetulnya izin sampai sidang selesai juga enggak ada masalah, tapi bentuk tanggung jawab negarawan sakit saja masih bisa," kata Arief.
Arief lantas meminta seluruh peserta sidang supaya mendoakan sembilan hakim MK selalu sehat hingga selesai memutus perkara pemilu legislatif. Peserta sidang kompak mengamini. Ia pun meminta peserta sidang tidak menghujat hakim.
"Meskipun Anda kalah jangan menyumpahi kami, maksud saya gitu. Nanti yang berdoa yang menang, yang kalah malah nyumpahi kenapa hakim itu enggak mati aja," seloroh Arief. (bcg/rmco)
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman sudah tak terlihat di kursinya setelah istirahat salat Jumat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Disidang eks Hakim MK Lewat Mahkamah Partai PDIP, Tia Rahmania Terbukti Mengalihkan Suara Partai
- Dianggap Tak Mengatur Hukuman Pejabat Daerah dan TNI-Polri, UU Pilkada Digugat ke MK
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan