Ketua MK Bantah Lecehkan Polri
Senin, 09 November 2009 – 00:38 WIB
Jika hal itu diperkaraan, kata Mahfud, dirinya siap menghadapinya. "Kalau dituntun ke pengadalian, ya tidak apa-apa. Saya punya bukti," kata pria asal Madura itu. Pernyataan eksplisit yang mengarah kepada polri itu ia ungkapkan saat memuji keberhasilan polisi dalam memberantas terorisme.
Baca Juga:
Ia juga menanggapi pemutaran rekaman di MK, menurutnya, itu sudah sesuai dengan prosedur, karena sebelumnya MK juga pernah melakukan uji materi undang-undang pornografi. Pada kesempatan itu pihaknya mengundang langsung penari untuk memeragakan tarian adat yang dianggap berbau porno. "Jadi pemutaran rekaman itu bukan pertamakalinya," jelas pria berkacamata itu.
Kasus antara KPK dan Polri itu harus segera ditangani agar tidak menjadi pengadilan opini. Jika memang nanti, Bibit S Riyanto dan Chandra Hamzah terbukti bersalah, maka harus diberi hukuman lebih berat. "Hukumannya harus maksimal, karena sudah menghianati reformasi," ungkap Mahfud.(lum)
SURABAYA - Pernyataan keras dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang menyebutkan binatang kok mau diperintah pengusaha, bukan ditujukan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani