Ketua MK Endus Oknum Pencatut KPK

Segera Serahkan Laporan Pemerasan oleh Oknum KPK ke Satgas Mafia

Ketua MK Endus Oknum Pencatut KPK
Ketua MK Endus Oknum Pencatut KPK
Mahfud merasa gerah dengan pencatutan karena hal itu terjadi pula di tubuh MK. Mahfud bahkan mengaku nama istrinya pernah dicatut. "Ada yang mengaku sudah mentransfer sejumlah uang ke istri Pak Mahfud, Rizka Handayani. Saya bilang, itu bukan istri saya. Nama istri saya Zaidatun Nihayati," katanya.

Total dana yang ditransfer nilainya cukup besar karena dilakukan berkali-kali. Mahfud berpendapat bahwa ini adalah ulah penipu.

Di tempat sama, Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, menyatakan bahwa pihaknya akan menerima semua laporan yang masuk, termasuk dari MK maupun masyarakat. Satgas akan memilih mana kasus yang dinilai paling strategis atau kasus kelas kakap sehingga dapat menguatkan maksud pemerintah dalam memberangus mafia hukum.

"Satgas akan pilih kasus yang kuat, berisi pesan tegas pemberantasan mafia hukum dan dapat membuat efek jera," ujarnya.

Denny juga mengungkapkan, hal terpenting dari kasus-kasus yang dilaporkan adalah bagaimana tindaklanjut yang akan dilakukan. Adapun tindakan yang diambil oleh satgas antara lain meliputi upaya pencegahan dan penindakan.

PONTIANAK - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat tentang adanya pemerasan oleh oknum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News