Ketua MK Endus Oknum Pencatut KPK
Segera Serahkan Laporan Pemerasan oleh Oknum KPK ke Satgas Mafia
Minggu, 10 Januari 2010 – 03:06 WIB
Mahfud merasa gerah dengan pencatutan karena hal itu terjadi pula di tubuh MK. Mahfud bahkan mengaku nama istrinya pernah dicatut. "Ada yang mengaku sudah mentransfer sejumlah uang ke istri Pak Mahfud, Rizka Handayani. Saya bilang, itu bukan istri saya. Nama istri saya Zaidatun Nihayati," katanya.
Total dana yang ditransfer nilainya cukup besar karena dilakukan berkali-kali. Mahfud berpendapat bahwa ini adalah ulah penipu.
Di tempat sama, Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, menyatakan bahwa pihaknya akan menerima semua laporan yang masuk, termasuk dari MK maupun masyarakat. Satgas akan memilih mana kasus yang dinilai paling strategis atau kasus kelas kakap sehingga dapat menguatkan maksud pemerintah dalam memberangus mafia hukum.
"Satgas akan pilih kasus yang kuat, berisi pesan tegas pemberantasan mafia hukum dan dapat membuat efek jera," ujarnya.
Denny juga mengungkapkan, hal terpenting dari kasus-kasus yang dilaporkan adalah bagaimana tindaklanjut yang akan dilakukan. Adapun tindakan yang diambil oleh satgas antara lain meliputi upaya pencegahan dan penindakan.
PONTIANAK - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat tentang adanya pemerasan oleh oknum
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang