Ketua MK Lebih Baik Mundur Sebelum Nikahi Adik Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman disarankan untuk mundur dari jabatannya.
Anwar lebih baik mundur sebagai pimpinan lembaga hukum konstitusi tertinggi di RI itu sebelum menikahi adik Presiden Joko Widodo, Idayati.
"Sebaiknya Ketua MK mundur untuk menjauhkan asumsi terjadi konflik kepentingan dengan presiden," kata Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari saat dikonfirmasi, Senin (21/3).
Pakar dari Universitas Andalas menilai Presiden Jokowi sebagai representasi negara kerap digugat ke MK.
Ke depannya, lanjut Feri, gugatan terhadap Jokowi juga terus terjadi, sehingga akan memperberat Anwar dalam mengambil keputusan.
"(Jokowi) merupakan pihak dalam berbagai perkara di MK, terutama dalam uji undang-undang," kata dia.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati.
Jokowi memiliki tiga adik perempuan, salah satunya Idayati yang sudah menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal dunia pada 2018.
Ketua MK Anwar Usman disarankan untuk mundur dari jabatannya sebelum menikahi adik Presiden Jokowi. Jangan sampai Anwar tersandera kepentingan Jokowi.
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Gus Yusuf Sebut Jokowi Akan Hadir di Tegal Dukung Luthfi-Yasin
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Andreas PDIP Sedih Lihat Martabat Presiden Prabowo Seakan Direndahkan Jokowi