Ketua MPR Ajak Nasyiatul Aisyiah Bangun Karakter Generasi Muda
jpnn.com - JOGJA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak Nasyiatul Aisyiah (NA) ikut berperan dalam membangun karakter generasi muda, terutama dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Ini disampaikan Zulkifli ketika menghadiri Muktamar XIII NA di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat (26/8) sore. Ketua lembaga tinggi negara itu menekankan pentingnya kerjasama sosialisasi empat pilar antara MPR dengan NA.
Sebab, kata Zulkifli, saat ini generasi muda banyak yang mulai mengesampingkan nilai-nilai luhur bangsa. Sehingga banyak yang tidak memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Generasi Z sudah dekat dengan IT, perkembangan dunia ada dalam genggaman sehingga tidak penting lagi nusantara dan nilai-nilainya. Ini kan berbahaya," kata Zul di depan peserta Muktamar NA.
Ia juga memyampaikan bahwa berdasarkan survei Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), apabila hal ini terus dibiarkan maka 50 tahun mendatang nilai-nilai tentang ke-Indonesia-an akan dianggap tidak penting.
"Karena itu saya ajak membangun karakter anak muda kita dengan membangun nilai-nilai kebangsaan kita. Saya kira itu manfaatnya sangat besar untuk bangsa dan negara," kata Zul.
Mantan Menteri Kehutanan RI itu juga mengingatkan agar seluruh kader NA mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi era demokrasi bebas ini. Paling tidak ada dua nilai penting yang harus dikuasai, yakni ilmu pengetahuan dan kewirausahaan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri.
Hadir dalam acara ini hadir Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Norma Sari, Rektor UMY Bambang Cipto dan anggota DPR RI Dessy Ratnasari.
JOGJA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak Nasyiatul Aisyiah (NA) ikut berperan dalam membangun karakter generasi muda, terutama dengan menanamkan
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat