Ketua MPR Ajak untuk Belajar Kisah Pendiri Bangsa
![Ketua MPR Ajak untuk Belajar Kisah Pendiri Bangsa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/07/24/zulkifli-hasan-foto-dokjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan menyinggung keberhasilan pelaksanaan program Empat Pilar. Menurutnya, program tersebut harus dilanjutkan dan dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Zulkifii menyatakan dalam implementasi nilai yang terkandung dalam Empat Pilar khususnya bagi penyelenggara negara, sangat penting belajar dari kisah para pendiri bangsa yang memberi keteladanan.
"Bahwa memimpin adalah mengabdi, bukan sekadar jalan mencari
kuasa," kata Zulkifli saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Zulkifli lantas mengungkap kisah tokoh bangsa seperti Proklamator RI Bung Karno, kemudian Agus Salim, serta Bung Hatta.
Dia menjelaskan, pasacapenetapan Bung Karno sebagai presiden pertama dalam Rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 18 Agustus 1945, sang proklamator itu pulang berjalan kaki.
"Santapan berbuka puasanya adalah sate ayam yang dibelinya sendiri di pinggir jalan dari seorang pedagang tanpa pakaian atas, alias bertelanjang dada," katanya.
Selain itu, Zulkifli menambahkan, H. Agus Salim sampai meninggal dunia tetap berstatus ‘kontraktor’. Artinya, kediamannya berupa rumah sempit di gang sempit pula masih berstatus sewa ketika Agus Salim wafat. Kasur gulung, ruang makan, dapur, dan tempat menerima tamu di rumah kontrakannya bersatu dalam satu ruangan besar.
Pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan menyinggung keberhasilan pelaksanaan program Empat Pilar. Menurutnya, program tersebut harus dilanjutkan dan dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Ini Usulan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Akhiri Polemik LPG 3 Kg, Kamu Setuju?
- Dibesuk Wakil Ketua MPR, Begini Cerita Keluarga Penderita Tumor Ganas Stadium 4
- Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR Periode 2025-2030
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Waka MPR Ibas Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah Terpadu Demi Kelestarian Alam