Ketua MPR Apresiasi Komitmen Presiden Jokowi Subsidi Kendaraan Listrik di Indonesia

"Potensi kendaraan listrik di Indonesia sangat besar," Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah mobil penumpang di Indonesia mencapai sekitar 17,2 juta unit pada akhir 2022.
Untuk mobil listrik, saat ini sudah lebih dari 14.993 unit yang beroperasi di jalan raya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan pada Mei 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai di Indonesia sudah mencapai 1.560 unit.
Penjualan mobil listrik semakin meningkat sejak adanya pemberian insentif PPN.
Misalnya terlihat dari penjualan Hyundai Ioniq 5 yang memenuhi syarat penerima insentif PPN. Penjualan wholesale Hyundai Ioniq 5 Signature Extended pada Mei 2023 naik 37 persen (MoM) menjadi 857 unit," jelas Bamsoet.
Bamsoet menambahkan dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik, Indonesia bisa mendapatkan banyak keuntungan. Misalnya, menyehatkan APBN, lantaran penggunaan bahan bakar berbasis fosil di Indonesia akan semakin berkurang yang pada akhirnya bisa turut mengurangi subsidi energi di APBN.
Sebagai catatan, subsidi energi untuk BBM, LPG 3 Kg, dan Listrik di RAPBN 2024 dialokasikan sebanyak Rp 185,87 triliun.
Komitmen nasional mempercepat migrasi kendaraan listrik juga mendatangkan banyak keuntungan lain.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung langkah Presiden Jokowi terkait subsidi kendaraan listrik di Indonesia
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan