Ketua MPR Bambang Soesatyo Borong 2 Juara di Kejurnas Menembak Kasau Cup 2023
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo memborong dua juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Kasau Cup 2023.
Pria yang akrab disapa Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin khusus Senjata Api Bela Diri (DPP-PERIKHSA) meraih juara III kategori tembak eksekutif, dan dan juara IV di kategori duel falling plate.
Sementara itu, juara I untuk kategori tembak eksekutif diraih Pj Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, sedangkan juara II disabet Pimpinan VII BPK Hendra Susanto.
Untuk kategori duel falling plate, Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana sebagai juara III.
Kejurnas Menembak Kasau Cup 2023 diselenggarakan untuk menyambut HUT ke-77 TNI AU.
Kejuaraan tersebut diikuti ratusan atlet menembak tanah air, baik dari kelompok eksekutif, TNI dan Polri, maupun berbagai kalangan penembak lainnya.
Kategori lomba lainnya, yakni pistol 20 dan 25 meter, senapan 300 meter, tembak reaksi, air force style, dan berbagai materi lomba antarsatuan jajaran TNI AU dalam memperebutkan piala bergilir Kasau Cup.
"Kejurnas Menembak Kasau Cup yang rutin diselenggarakan setiap tahun, dan selalu rutin saya ikuti," kata Bamsoet seusai mengikuti Kejurnas Menembak Kasau Cup 2023 di lapangan tembak Djamsuri Wing Komando 1 Kopasgat, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (7/5).
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tampil gemilang di Kejurnas Menembak Kasau Cup 2023 dengan memborong dua juara, simak pernyataannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi