Ketua MPR Bambang Soesatyo Dorong TNI Perbanyak Kejuaraan Menembak

jpnn.com, JAKARTA - Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap melalui kegiatan tersebut tidak hanya mempertajam kemampuan prajurit TNI dalam menembak, tetapi juga meningkatkan prestasinya di kancah nasional maupun internasional.
"Terlebih, tidak sedikit prajurit TNI yang memenangi kejuaraan internasional," kata Bamsoet yang turut dalam juara menembak Piala Danpaspampres 2022 yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (13/3).
Dia menyampaikan keikutsertaan institusi TNI, seperti Paspampres dalam penyelenggaraan kejuaraan menembak sangat relevan.
Sebab, peningkatan kapasitas dan kompetensi prajurit TNI diperlukan untuk menjawab tantangan zaman.
"Berbaurnya ancaman militer dan nonmiliter mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi," ungkap Bamsoet yang juga penasehat Perbakin itu.
Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (PERIKHSA) Indonesia itu menyebutkan kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 melombakan 19 nomor pertandingan.
Mulai dari kelas tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non-IPSC (pistol non optik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres Style, dan tembak ekshibisi.
"Dalam setiap perlombaan pasti ada kalah dan menang. Bagi yang menang patut diberikan apresiasi. Bagi yang belum beruntung, bisa menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," kata Bamsoet menambahkan. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong TNI memperbanyak kejuaraan menembak, seperti Piala Komandan Paspampres 2022 yang digelar 10-13 Maret.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi