Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Upacara HUT ke-78 RI Sangat Spesial, Ini Alasannya

"Perang Rusia-Ukraina, ketegangan Tiongkok-Taiwan, hingga potensi konflik di semenanjung Korea merupakan sebagian dari beberapa isu yang dipandang berpengaruh pada stabilitas geo-politik global," terangnya.
Selain itu, kata Bamsoet, mengisyaratkan pertahanan dan keamanan negara Indonesia harus dimaknai secara holistik dan multidimensional.
Bamsoet menegaskan Indonesia sebagai negara berdaulat perlu memiliki kemampuan militer yang tangguh dan profesional yang didukung semangat kerja sama segenap elemen bangsa.
"Sebagaimana mandat Panglima Besar Jenderal Sudirman bahwa tentara kita adalah tentara rakyat yang akan kuat bila hidup dan bergotong royong bersama rakyat," tegas Bamsoet.
Bamsoet menambahkan pertahanan dan keamanan negara juga meliputi dimensi ekonomi.
Sebagai negara kaya sumberdaya, Indonesia harus membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi, yang ditopang oleh kedaulatan pangan, energi, dan industri.
"Kita patut bersyukur, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, di usia kemerdekaan ke-78 tahun ini Indonesia telah mengukir beberapa prestasi di bidang ekonomi," ungkapnya.
Bamsoet menyebutkan salah satunya peringkat daya saing Indonesia meningkat dari posisi 44 pada 2022 menjadi ke posisi 34 dari total 64 negara di dunia, berdasarkan hasil riset World Competitiveness Ranking 2023.
Ini alasan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menilai HUT ke-87 RI sangat spesial, simak selengkapnya
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan