Ketua MPR Bamsoet Terima Kunjungan Delegasi Palestina, Tegaskan Sikap Indonesia
Bamsoet menjelaskan keberadaan Masjidilaqsa sangat penting bagi umat Islam, karena terkait dengan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan miraj Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh terjadi di Masjidilaqsa.
Setelah sebelumnya, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra dari Masjidilharam menuju Masjidil Alaqsa.
"Banyak kaum muslim Indonesia yang ingin melakukan wisata religi ke Masjidil Aqsa, namun kesulitan mencari akomodasinya," ungkap Bamsoet.
Bamsoet menyebut peluang ini bisa dimanfaatkan untuk semakin meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Palestina.
Semakin banyaknya kunjungan umat Islam ke Masjidilaqsa secara otomatis akan memberikan pesan tersendiri kepada dunia, sekaligus memberikan Dukungan tersendiri bagi penduduk lokal di sana.
Hubungan Palestina dan Indonesia memiliki akar kesejarahan yang sangat erat, dimulai ketika 80 tahun yang lalu.
Tepatnya 6 September 1944, ketika seorang mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, menyatakan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia secara de facto, bahkan sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.
Ketua MPR Bamsoet menerima delegasi Palestina yang dipimpin Mahmoud Sudqi Abdurrahman al-Habbas di Jakarta pada Jumat (9/8)
- Jet Tempur Israel Gempur Gaza, 6 Warga Palestina Tewas
- Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan
- YKMI Ingatkan Publik, Genosida Israel di Gaza Palestina Belum Berakhir
- Yordania & Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Bambang Soesatyo Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Nasional