Ketua MPR Bamsoet Ungkap Alasan Pentingnya Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan

"Ketiga, pembentukan pusat tekanan rendah yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan lebat hingga ekstrem dan peningkatan angin permukaan," sebut Bamsoet menyampaikan laporan BMKG.
Lainnya, lanjut Bamsoet, fenomena Madden Julian Oscillation berupa awan-awan hujan bergerak dari Samudera Hindia sebelah timur Afrika menuju Samudera Pasifik melalui wilayah Indonesia.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menambahkan menyikapi prakiraan cuaca tersebut, berbagai hal perlu dipersiapkan oleh masyarakat bersama pemerintah pusat dan daerah.
Contohnya bergotong royong membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan menyebabkan banjir, merapikan pohon-pohon hingga memastikan tegaknya tiang-tiang reklame serta baliho dan tiang-tiang lainnya agar tidak tumbang terkena angin kencang.
"Sangat penting juga bagi kita untuk senantiasa menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit akibat perubahan cuaca ekstrem," pesan Bamsoet. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan alasan pentingnya mitigasi bencana masuk kurikulum pendidikan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan