Ketua MPR: Bongkar Keberadaan Kelompok Anarko!

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap pelaku vandalisme bernada provokasi yang disebut berasal dari kelompok anarko. Pelaku vandalisme tersebut diduga polisi akan berbuat onar di beberapa kota besar di Pulau Jawa secara serentak 18 April 2020, atau di tengah pandemi Covid-19.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Polri untuk mempercepat proses penyidikan dan penyelidikan rencana aksi kelompok anarko tersebut. “Serta menyiapkan langkah antisipasi agar rencana aksi tersebut digagalkan dan membongkar keberadaan kelompok anarko tersebut,” kata Bambang, Selasa (14/4).

Mantan ketua Komisi III DPR itu mendorong Polri dalam hal ini Bareskrim dapat memberikan sanksi tegas kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, serta KUHP.

“Saya mendorong Kepolisian RI bersama Badan Intelijen Negara untuk mengusut tuntas dan segera mengungkap kasus tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, mengingat kondisi saat ini masyarakat juga harus menghadapi dampak dari Covid-19,” ujarnya.

Dia mendorong Polri untuk meningkatkan kewaspadaan dan jumlah personel yang bertugas menjaga keamanan di kota-kota besar sebagaimana rencana kelompok anarko tersebut.

“Mengingat belum seluruh pelaku dari kelompok anarko tersebut tertangkap dikarenakan masih kurangnya bukti dan rencana aksi yang tidak terstruktur,” ungkapnya.

Bamsoet mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik, serta memercayakan masalah ini untuk diselesaikan oleh pihak Polri. (boy/jpnn)