Ketua MPR dan Mentan Memberikan Bantuan Bibit Vanili kepada Petani Salatiga
jpnn.com, SALATIGA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan penanaman vanili secara simbolis, Rabu (31/3).
Setelah penanaman, dilanjutkan dengan pemberian bibit vanili secara simbolis kepada perwakilan Asosiasi Petani Vanili Salatiga, Kelompok Petani Amanah, dan Ketua RT 02 RW 01 Banyuputih, Salatiga.
Kementerian Pertanian juga akan menyalurkan bantuan 10 ribu bibit tanamam vanili, serta 1.000 bibit kelapa unggul untuk masyarakat Kota Salatiga.
Menurut Bamsoet, pemberian bibit tanaman vanili tersebut merupakan sinergi MPR RI dan Kementan memajukan pertanian masyarakat Kota Salatiga.
Selain itu, lanjut dia, mendukung program Pemerintah Kota Salatiga agar satu rumah bisa menanam sepuluh tanaman vanili.
"Sekaligus bentuk implementasi pencanangan Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili oleh MPR RI dan Kementerian Pertanian," ujar Bamsoet usai bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai memberikan bantuan bibit vanili di Waroeng Cangkruek, Salatiga, Jateng, Rabu (31/3).
Turut hadir antara lain anggota MPR RI Robert Kardinal, Dirjen Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi serta Kepala Dinas Pertanian Salatiga Nunuk Dartini.
Bamsoet memberikan penghargaan kepada Mbah Harjo atau Hardjo Utomo (92), petani vanili Salatiga dari desa Randu Acir yang melestarikan tanaman vanili sejak 1960.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pemberian bibit tanaman vanili tersebut merupakan sinergi MPR dan Kementan memajukan pertanian masyarakat Kota Salatiga.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit