Ketua MPR Dorong Bank Indonesia Secepatnya Terapkan Rupiah Digital
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung upaya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo untuk mempercepat persiapan pengadaan mata uang rupiah digital di tanah air.
Termasuk mempercepat persiapan penerbitan rupiah digital dan implementasi digitalisasi pengelolaan mata uang rupiah.
Bamsoet juga mendukung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan untuk menghentikan sementara izin robot trading.
Selain itu, melakukan transformasi melalui ketetapan peraturan dan perundang-undangan baru yang lebih menjamin kepastian hukum bagi para investor maupun konsumen.
Sebaiknya, istilah robot traiding tidak lagi dipakai untuk menghindari persepsi yang keliru mengenai paradigma ekonomi digital. Misalnya, kehadiran digital trading dan aset kripto.
Jika dicermati lebih dalam, akar persoalan dalam implementasi dua bisnis digital tersebut bersumber dari kesenjangan atau gap.
Di antaranya, kesenjangan pengambil kebijakan dengan masyarakat, yaitu digital society, yang begitu cepat meluas akibat online lifestyles.
Sementara itu, infrastruktur pengaturan dan pembinaan berbasis digital belum siap.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung upaya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk mempercepat persiapan pengadaan rupiah digital di tanah air
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Trading Volume & Downloaders Meningkat, Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun