Ketua MPR Dorong KAHMI Menjadi Pelopor Persatuan
“Pilih pemimpin yang baik, jangan pilih pemimpin karena sembako,” tegasnya.
“Bila salah memilih pemimpin itu beresiko”, tambahnya. Untuk itu dirinya mengajak KAHMI untuk menjadi pelopor di bidang persatuan, ekonomi, maupun bidang lainnya.
Koordinator Presidium KAHMI, Siti Zuhro, dalam kesempatan sebelumnnya menuturkan di tahun politik, diharap semua tak membahas masalah politik saja.
“Kita juga perlu membahas soal ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Dipaparkannya, Indonesia sebenarnya negara yang kaya namun dilihat dari indeks kebahagian dan ekonomi, masih kalah dibanding dengan negara-negara Asia.
“Kita harus mengupayakan minimal setingkat dengan negara-negara ASEAN,” tuturnya.
Siti menegaskan anggota KAHMI ikut membangun ekonomi umat. “Saatnya kita berkontribusi pada bangsa dan negara,” tambahnya.
Siti Zuhro mengatakan KAHMI berharap pasangan capres dan cawapres yang ada mempunyai visi dan misi ekonomi yang tidak melambung-lambung.
Tahun 1945, bangsa Indonesia sudah memiliki gagasan ke depan. Soekarno, Hatta, dan lainnya sudah memikirkan demokrasi, keadilan, kemanusiaan dan kesejahteraan.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Kesejahteraan Bisa Tingkatkan Kualitas Guru
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim