Ketua MPR Dorong Kaji Ulang Sistem Demokrasi Langsung
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak Progressive Democracy Watch (Prodewa) mengkaji secara mendalam perjalanan demokrasi pascareformasi yang ditandai dengan pemilihan langsung.
Sejauh mana telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa atau jangan-jangan malah berefek negatif jika dibandingkan dengan pemilihan melalui sistem perwakilan.
Kajian mendalam tersebut bisa berpijak dari sila keempat Pancasila.
Yakni, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
"Salah satu rujukan untuk mengukur implementasi dan kualitas demokrasi adalah mengacu pada nilai indeks demokrasi,'' ujar Bamsoet.
Penilaian indeks demokrasi didasarkan pada tiga aspek.
Yaitu, kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.
Secara global, salah satu rujukan yang telah mendapatkan pengakuan dunia adalah indeks demokrasi yang disusun The Economist Intelligence Unit.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak untuk mengkaji secara mendalam demokrasi langsung
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti