Ketua MPR Dorong Kaji Ulang Sistem Demokrasi Langsung
Hal itu dikatakan Bamsoet saat membuka Simposium Demokrasi yang diselenggarakan Prodewa di Jakarta, Kamis (10/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, merujuk data BPS, Indeks demokrasi Indonesia selama kurun waktu 2009-2020 menurun empat kali pada 2010, 2012, 2015, dan 2016.
Sementara itu, indeks demokrasi pada 2020 mencapai 74,92 atau meningkat dari 2019 sebesar 72,39.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, mencermati data tersebut, di satu sisi, bangsa Indonesia patut berbangga bahwa capaian indeks demokrasi pada 2021 sesungguhnya meningkat jika dibandingkan dengan capaian 2020.
Indeks demokrasi Indonesia berada di peringkat 64 dunia dengan 6,30 yang merupakan skor terendah sejak 2006 ketika The Economist Intelligence Unit mulai menyusun indeks demokrasi.
Di sisi lain, peningkatan indeks tersebut belum mampu mengeluarkan posisi kita dari kategori demokrasi tidak sempurna atau demokrasi cacat.
"Menyikapi berbagai data mengenai indeks demokrasi di atas, kami perlu mawas diri,'' ujarnya.
Dalam kehidupan berdemokrasi, kita harus mengakui bahwa implementasi nilai demokrasi di Indonesia adalah proses yang sedang berjalan dan masih dalam taraf pengembangan dan penguatan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak untuk mengkaji secara mendalam demokrasi langsung
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting