Ketua MPR Dorong Keberadaan Basarnas di Seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia
Bamsoet Terima Kunjungan Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong kehadiran Badan SAR Nasional (Basarnas) di 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Bamsoet, hal itu akan memudahkan proses evakuasi dan penyelamatan pertama terhadap berbagai bencana alam, hingga kecelakaan transportasi.
Dia mengatakan saat ini Basarnas baru ada di sekitar 110 kabupaten/kota di tanah air.
Bamsoet menuturkan dari 17.491 pulau di Indonesia, enam ribu di antaranya telah berpenghuni.
Dari enam ribu pulau yang sudah berpenghuni tersebut, Basarnas baru hadir di sekitar 30 pulau.
“Padahal, sebagai negara kepulauan yang rentan dengan bencana alam, Basarnas adalah ujung tombak dalam penyelamatan manusia. Bekerja tujuh hari seminggu, sehari dua puluh empat jam, tdak kenal batas waktu," ujar Bamsoet usai menerima Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Jakarta, Senin (5/4).
Turut hadir jajaran Basarnas antara lain, Sekretaris Utama Dianta Bangun, Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Mayjen TNI (Purn) Bambang Suryo Aji, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Marsekal Muda TNI Suparmono serta Direktur Bina Tenaga Arif Widianto.
Ketua ke-20 DPR RI ini menuturkan, organisasi Basarnas juga perlu diperkuat seperti halnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan lainnya yang kepalanya dilantik langsung oleh presiden.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong keberadaan Basarnas di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Sebab, saat ini Basarnas baru ada di sekitar 110 kabupaten/kota di tanah air.
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti