Ketua MPR Dukung Pembuatan Mobil Listrik Maung Pindad

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut baik tawaran PT Mahakarya Sukma Abadi menggandeng IMI, Pindad, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melahirkan mobil Maung versi elektrik atau listrik.

Bamsoet menyebut, kehadiran Maung versi konvensional berbahan bakar minyak sangat memikat warga sipil, bahkan emesanan mobil tersebut untuk mencapai 100 unit.

"Peningkatan Maung menjadi elektrik akan semakin menyemarakan perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Tantangan tak mudah, mengingat Maung merupakan tipe kendaraan Rantis 4X4 yang bisa digunakan untuk off road," ujar Bamsoet usai menerima direksi PT Mahakarya Sukma Abadi, di Jakarta, Selasa (9/3/21).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menjelaskan, General Motor Co telah mengeluarkan Hummer versi elektrik, untuk memenuhi kebutuhan penggemar off-road yang sudah mulai bermigrasi ke listrik.

Dia menyebut, kendaraan tersebut menggunakan 3 buah motor listrik e4WD yang mampu menghasilkan tenaga setara 1.000 dk dan torsi 15.591 Nm. Listrik untuk 3 motor ini dipasok oleh 24 buah modul baterai Ultium, dalam keadaan penuh bisa menempuh jarak mencapai 563 kilomter.

"Mercedes-Benz juga telah mengenalkan EQC 4x4 sebagai mobil off-road listrik pertamanya. Menandakan bahwa kendaraan listrik untuk off-road sudah mulai menggeliat. Indonesia melalui Maung, jangan sampai tertinggal," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, kejuaraan balap mobil listrik off-road, Extreme E, kini juga sudah populer di berbagai penggemar otomotif. Dia menyebutkan, salah satu tim balapnya, Techeetah Extreme E atau Techeetah XE, punya markas di Jakarta.

Menurut dia juga, tidak menutup kemungkinan pada 2022 Indonesia akan menjadi bagian dari tuan rumah penyelenggara Extreme E.