Ketua MPR: Islam harus Bangkit dari Nusantara
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan umat Islam untuk menguasai dua hal, yaitu ilmu dan teknologi, dan ekonomi. "Tanpa menguasai dua ilmu teknologi dan ekonomi, kita akan terus tertinggal dari bangsa lain," ujar Zulkifli Hasan ketika membuka acara Jambore Nasional (Jamnas) V Pelajar Persatuan Islam (Persis) di lapangan Kiarapayung di Bumi Pramuka Jatinangor, Sumedang, Jumat pagi, (26/2).
Jamnas V Pelajar Persis berlangsung 26-28 Februari diikuti sekitar seribu santri dari seluruh pondok pesantren Persis seluruh Indonesia, dan sekitar 200 mahasiswa santri Persis. Jamnas ini mengambil tema Dari Persis untuk bangsa, mencetak generasi emas menuju satu abad Persis.
Untuk itu Zulkifli mengajak para santri peserta Jamnas betul-betul fokus untuk menguasai ilmu-teknologi dan menguasai ekonomi tersebut.
Menurutnya, agar fokus mengejar dua hal itu, untuk sementara masyarakat harus berhenti bertengkar, berhenti mencari perbedaan, dan di era persaingan bebas ini kita harus bersatu dan mencari persamaan.
Ketua MPR yang mengaku pernah menjadi aktifis Dewan Dakwah menegaskan, kalau sudah menguasai ilmu teknologi, menguasai ekpnomi maka masyarakat bisa merebut kekuasaan. "Kekuasaan itu harus direbut, tidak bisa diminta," kata Zulkifli menegaskan.
Zulkifli lalu mencontohkan dunia Islam pernah berjaya 700 tahun lalu, namun dunia barat dan juga Amerika Serikat, kemudian menyusul Korea Selatan dan Tiongkok terus mengembangkan ilmu dan teknologi, serta kemajuan ekonominya sehingga mereka dapat menggeser kejayaan dunia Islam.
Tapi, Zulkifli yakin dengan pendapat yang mengatakan bahwa Islam akan bangkit dari Nusantara, Tanda ke arah itu, menurut Zulkifli, sudah ada. Negara-negara Timur Tengah yang kaya sumber daya alam terjadi persengketaan, dan gaduh.
"Oleh karena itu mau tidak mau Islam harus bangkit dari Nusantara," ujar Zulkifli Hasan optimistik.
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan umat Islam untuk menguasai dua hal, yaitu ilmu dan teknologi, dan ekonomi. "Tanpa menguasai
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kepala BPKP Minta Kepala Daerah Setop Praktik Manipulasi Anggaran