Ketua MPR: Jangan Dibiarkan, Di Sana Minta Duit, Di Sini Minta Duit
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta jajaran pemerintah membereskan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia.
“Pemerintah harus tegas," pinta Zulkifli saat ditemui di ruang kerjanya, kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (7/7).
Pernyataan itu disampaikan Zulkifli menanggapi adanya ratusan TKI ilegal yang ditangkap saat razia oleh Polisi Diraja Malaysia dalam satu pekan terakhir.
Pihaknya juga mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menertibkan makelar maupun perusahaan yang mengirimkan TKI secara ilegal di Malaysia.
“Kan kasihan rakyat itu, di sana minta duit di sini minta duit, jadi korban. Masa manusia didagangkan. Ini masalah kemanusiaan harus tegas, jangan dibiarkan," tutur ketua umum Partai Amanat Nasional itu.
Di sisi lain, pelatihan kerja kepada masyarakat angkatan kerja juga harus dioptimlakan, sehingga mereka menjadi terampil. Balai-balai latihan kerja di semua provinsi harus difungsikan.
"Jangan sampai kita mengirim buruh, pembantu ke mana-mana. Harus diberikan pelatihan sehingga pasarnya lebih luas dan mereka mengerti hak-haknya," pungkas Zulkifli.(fat/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta jajaran pemerintah membereskan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dewan Syura PKB: Pencabutan TAP MPR Memulihkan Nama Baik Gus Dur
- Soekarno Tak Terbukti Mengkhianati Negara, MPR Cabut TAP MPRS Nomor XXXIII
- Keluarga Menginginkan Nama Soekarno Direhabilitasi dari Tuduhan Pengkhianat Bangsa
- Serahkan Surat Tidak Berlakunya Tap MPRS Nomor 33, Bamsoet: Bung Karno Tak Pernah Mengkhianati Bangsa
- Keluarga Bung Karno Terima Surat Tidak Berlakunya TAP MPRS Nomor 33
- Jimly Asshiddiqie Bicara Pentingnya Penataan Kembali Kelembagaan MPR, DPR, dan DPD