Ketua MPR: Jika Ada Kepala Daerah Menistakan Agama, maka...

Pada sila kedua yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Artinya bangsa ini terutama para pejabat dan kepala daerah harus memanusiakan manusia.
Perlakuan terhadap rakyat tidak boleh berat sebelah semua harus adil dan memanusiakan.
Jika ada pemimpin yang memperlakukan manusia secara tidak adil seperti melakukan pengusiran dan penggusuran secara semena-mena maka pemimpin itu tidak ber-Pancasila dan berkhianat kepada rakyatnya.
“Tidak bisa ditawar-tawar bahwa pemimpin harus adil dalam memanusiakan rakyat. Kesejahteraan harus dirasakan rakyat secara merata,” tegasnya.
Intinya, lanjut Zulkifli, dalam negara demokrasi Indonesia yang ber-Pancasila harus dipahami bahwa yang berkuasa sesungguhnya adalah rakyat Indonesia.
Pejabat baik pusat dan daerah adalah wakil rakyat yang dipilih rakyat dan diberikan kewenangan sementara untuk memimpin dan menjalankan amanah rakyat yang tugasnya hanya melayani rakyat.
Berbicara soal ICMI, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap ICMI sebagai wadah cendikiawan muslim mampu menjadi pelopor yang berani menyuarakan permasalahan-permasalahan bangsa serta umat Islam.
Dia ingatkan, tidak usah takut terhadap tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada umat Islam ketika menyuarakan aspirasinya.
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Ballroom
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam