Ketua MPR: Kenapa yang Tidak Baik Dipilih Juga?
jpnn.com - MALANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai, banyaknya kepala daerah dan anggota legislatif korup tak lepas dari dari peran masyarakat juga. Pasalnya, suara masyarakat lah yang menghantarkan mereka ke kursi empuk penyelenggara negara.
"Yang milih DPR dan kepala daerah siapa? kenapa yang tak baik dipilih?" kata Zulkifli di hadapan ribuan santri, pelajar, pramuka dan mahasiswa di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (13/5).
Zulkifli menyampaikan itu bukan bermaksud menyalahkan masyarakat. Dia hanya ingin publik menyadari bahwa suara mereka sangat menentukan nasib bangsa. Karenanya, tidak boleh sembarangan diberikan kepada orang yang tidak amanah.
Karena itu pula, lanjut Zulkifli, masyarakat perlu mendapatkan pendidikan demokrasi dan politik. Sehingga, setiap warga memiliki dasar yang kuat dalam menentukan pilihan.
"Kita harus memilih pemimpin yang berintegritas, berpendidikan, dan tak melakukan money politic," tegas ketua umum Partai Amanat Nasional ini.
Zulkifli juga menyoroti mahalnya ongkos yang harus ditanggung partai ataupun calon perseorangan untuk berlaga di pemilihan umum. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi salah satu faktor yang mendorong pejabat publik melakukan korupsi.
"Kalau dalam demokrasi mahal, pilkada dan pileg mahal, biarpun ada 5 KPK tetap saja ada korupsi. Kita harus sepakat antikorupsi," pungkas Zulkifli Hasan. (adv/dil/jpnn)
MALANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai, banyaknya kepala daerah dan anggota legislatif korup tak lepas dari dari peran masyarakat juga. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya