Ketua MPR Menerima Pengaduan dari Masyarakat Ojek Online
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Masyarakat Ojek Online Seluruh Indonesia (MOSI). Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III, lantai 9 Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/10). Rombongan MOSI dipimpin koordinatornya Denny Stepanus.
Kepada Ketua MPR, Denny menyampaikan berbagai keluhan yang dirasakan oleh teman-temannya sesama pengojek online. Mulai dari persoalan tarif yang tidak berpihak pada pengojek, penarikan potongan oleh operator, penerapan pajak hingga ketiadaan aturan main mengenai ojek online.
“Kami ini benar-benar merasa diperas. Keberadaan kami telah membantu masyarakat, penghasilan kami dikenakan potongan dan pajak tapi negara tidak memberi perlindungan sama sekali. Bahkan, negara juga tidak mengakui keberadaan kami,” kata Denny.
Karena itu, dia bersama kawan-kawan pengojek sengaja meminta waktu untuk bertemu Ketua MPR, dengan harapan bisa menyampaikan aspirasi sekaligus mendapat dukungan demi memperbaiki nasib para pengojek.
Ketua MPR menyampaikan rasa simpati atas keluhan para pengojek online. Apalagi keluhan tersebut sudah disampaikan keberbagai pihak, mulai dari presiden, menteri hingga DPR, namun belum mendapat respons sesuai yang diharapkan.
Menyangkut tarif, Ketua MPR menyatakan setuju bahwa ojek online harus masuk dalam kategori transportasi. Karena itu, tarif ojol tidak boleh ditentukan sepihak oleh pihak operator. Tetapi harus ditentukan oleh Kementerian Perhubungan, sebagaimana sarana transportasi lainnya.
"Negara harus hadir dalam persoalan ini. Karena itu, harus ada peraturan yang memayungi. Kalau saat ini belum ada Undang-Undang, maka seharusnya ada peraturan lain yang bisa digunakan. Jangan sampai dibiarkan lepas tanpa aturan, seperti sekarang ini,” kata Zulkifli menambahkan.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Masyarakat Ojek Online Seluruh Indonesia (MOSI). MOSI menyampaikan berbagai keluhan dan pengaduan.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten