Ketua MPR Menolak Stigma Anti-Pancasila pada Umat Islam
jpnn.com, BONDOWOSO - Ketua MPR Zulkifli Hasan menolak tegas stigma radikal dan anti Pancasila yang dialamatkan pada umat Islam. Sebab, katanya, sejarah justru membuktikan bahwa santri dan ulama bahu membahu merebut kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli saat menghadiri halal bi halal dan silaturrahmi nasional Kiai dan Ulama di Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (23/7).
"Santri dan Ulama itu pengamal Pancasila. Jangan karena mereka taat menjalankan ajaran agama lantas dianggap radikal dan anti-Pancasila. Ini pandangan yang keliru,” kata Zulkifli.
Karenanya, Zulkifli mengajak para ulama dan santri dari seluruh Jawa Timur yang hadir pada majelis itu untuk menjaga Pancasila.
"Kalau MPR saja tidak cukup, perlu partisipasi semua pihak. Pada kesempatan ini saya mengajak pesantren untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila,” ucapnya.
Tak lupa, politikus asal Lampung ini mengajak umat Islam untuk bersatu baik di bidang ekonomi maupun politik.
"Jumlah yang mayoritas hanya bisa berdaulat kalau bersatu. Mayoritas umat Islam potensial untuk dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik,” pungkasnya.(fat/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan menolak tegas stigma radikal dan anti Pancasila yang dialamatkan pada umat Islam. Sebab, katanya, sejarah justru membuktikan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas