Ketua MPR Minta Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akibat Varian Ini
Kementerian Kesehatan menuturkan, penularan Omicron mencapai puncak 35 hingga 65 hari setelah kasus pertama terdeteksi.
Menurut Bamsoet, gelombang ketiga penularan Covid-19 di dalam negeri diperkirakan terjadi pada Februari-Maret 2022.
''Jadi, semua orang harus menerima kenyataan bahwa dinamika kehidupan bersama tetap mengacu pada ancaman penularan corona dengan varian, katanya.
Artinya, tetap beradaptasi dengan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi.
Hampir dua tahun ini, masyarakat mewaspadai ancaman corona. Gelisah, cemas, dan trauma menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian.
Pertanyaan tentang kapan corona ini berakhir sering dikemukakan banyak orang.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) telah menyurvei perkembangan kesehatan jiwa masyarakat sebagai dampak dari pandemi.
PDSKJI memeriksa tiga masalah psikologis, yaitu aspek kecemasan, depresi, dan trauma psikologis.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang ketiga Covid-19 Akibat merebaknya Omicron
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia