Ketua MPR Minta Pemerintah Evakuasi Pelajar Indonesia di Wuhan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta pemerintah segera mengevakuasi pelajar Indonesia yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Kota Wuhan merupakan awal ditemukannya virus ini dan kini tengah diisolasi.
Bamsoet berharap pemerintah Indonesia bisa segera membawa pulang para pelajar itu ke Indonesia.
"Kami meminta kepada pemerintah melalui kedutaan besar agar dapat segera mengevakuasi mereka agar bisa segera kembali ke tanah air," ujar Bamsoet saat melantik dua anggota MPR pergantian antarwaktu (PAW) Reni Astuti dan Muhammad Ali Ridho di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1).
Anggota Komisi I DPR Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon menyatakan sudah seharusnya pemerintah menutup sementara jalur dari dan ke Tiongkok. Hal ini guna menghadapi situasi emergency penyebaran virus corona.
Mantan wakil ketua DPR itu mengatakan, warga negara Indonesia di sana harus segera dievakuasi dan diselamatkan. Menurut Fadli, di situlah bentuk kehadiran negara.
Seperti diberitakan, jumlah korban tewas akibat virus corona di Tiongkok terus bertambah. Hingga Rabu (29/1) pagi, tercatat sudah 132 orang tewas akibat virus itu.
Meski begitu, otoritas Tiongkok menyampaikan sejumlah kabar baik. Salah satunya adalah 103 orang yang tadinya dirawat akibat virus corona telah diizinkan meninggalkan rumah sakit. (boy/jpnn)
Evakuasi dan penyelamatan warga Indonesia yang tinggal di Tiongkok merupakan bentuk kehadiran negara.
Redaktur & Reporter : Boy
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok