Ketua MPR Minta Pemerintah Fokus Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
jpnn.com, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok pada awal tahun baru naik.
Sebab, manajemen pengawasan dan pengendalian stok tidak bekerja efektif sehingga gagal menghadirkan kebijakan antisipatif.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, pasti ada penyebab fluktuasi harga, termasuk kebutuhan pokok.
''Fluktuasi harga terjadi karena dinamika pasar,'' ucap Bamsoet.
Faktor yang lazim memengaruhi dinamika di pasar, antara lain, ketersediaan bahan baku, biaya produksi, faktor gangguan distribusi efektivitas manajemen stok, gangguan alam, hingga perilaku menyimpang pedagang besar (penimbunan)
Bamsoet menjelaskan, jika dinamika pasar itu diamati dan dipelajari, gejolak harga pasti bisa dikendalikan.
''Kenaikan harga harus dalam batas toleransi kemampuan konsumen. Kalau tidak, masyarakat segera bereaksi,'' ucap Bamsoet.
Terkait harga kebutuhan pokok, masyarakat memahami bahwa kenaikan harga terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia