Ketua MPR Minta Pemerintah Fokus Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

jpnn.com, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok pada awal tahun baru naik.
Sebab, manajemen pengawasan dan pengendalian stok tidak bekerja efektif sehingga gagal menghadirkan kebijakan antisipatif.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, pasti ada penyebab fluktuasi harga, termasuk kebutuhan pokok.
''Fluktuasi harga terjadi karena dinamika pasar,'' ucap Bamsoet.
Faktor yang lazim memengaruhi dinamika di pasar, antara lain, ketersediaan bahan baku, biaya produksi, faktor gangguan distribusi efektivitas manajemen stok, gangguan alam, hingga perilaku menyimpang pedagang besar (penimbunan)
Bamsoet menjelaskan, jika dinamika pasar itu diamati dan dipelajari, gejolak harga pasti bisa dikendalikan.
''Kenaikan harga harus dalam batas toleransi kemampuan konsumen. Kalau tidak, masyarakat segera bereaksi,'' ucap Bamsoet.
Terkait harga kebutuhan pokok, masyarakat memahami bahwa kenaikan harga terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025