Ketua MPR Optimistis Demokrasi Tanpa Korupsi Bisa Terwujud

jpnn.com, BANDA ACEH - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan membuka rangkaian Kongres III Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) se-Indonesia Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (28/9).
Dalam orasi kebangsaannya, Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin karena uang. Ia percaya, demokrasi tanpa korupsi bisa terwujud dengan pendidikan politik pada masyarakat.
“Dalam dua minggu banyak kepala daerah ditangkap KPK. Kenapa? Karena sekarang semuanya diukur dengan uang. Mari segera akhiri itu semua,” kata Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN itu juga menegaskan pendiriannya untuk mendukung penguatan dan perbaikan KPK. "Dengan segala kebaikan dan keburukannya, keberadaan KPK tetap dibutuhkan. Mari diperbaiki, bukan dibubarkan," katanya.
Untuk itu, Zulkifli mengimbau untuk memilih pemimpin secara rasional dengan akal sehat.
"Mahasiswa harus terus mengkampanyekan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan integritas dan kapasitasnya, sesuai amanat dari nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli menambahkan jika bangsa Indonesia kembali ke nilai-nilai maka cita-cita kemerdekaan akan tercapai. Ia berpesan kepada para mahasiswa Himapol untuk menjadi agen perubahan demi kemajuan masyarakat.
“Mahasiswa politik bisa berperan menjadikan masyarakat sadar politik, bahwa kedaulatan rakyat ditangan rakyat dan tidak bisa ditukar dengan harga murah,” tutupnya.(adv/jpnn)
Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin karena uang. Ia percaya, demokrasi tanpa korupsi bisa terwujud dengan pendidikan politik
Redaktur & Reporter : Friederich
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik