Ketua MPR: Pancasila Harus jadi Perilaku Harian
jpnn.com, JAKARTA - Selama 19 tahun reformasi, bangsa Indonesia merasakan mulai memudarnya nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan. Karenanya diperlukan upaya sungguh-sungguh menjadikan Pancasila untuk diimplementasikan dan menjadi sistem tindakan sehari-hari.
“Pancasila tidak boleh berhenti menjadi nilai filosofis. Lebih jauh dari itu, Pancasila harus menjadi perilaku sehari-hari manusia Indonesia,” kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (31/5).
Menurut Zulkifli, memang banyak kemajuan diraih, tapi kemiskinan masih tinggi, kesenjangan semakin lebar dan pengangguran masih banyak.
“Apa yang terjadi tentu bukan kesalahan Pancasila. Masalahnya adalah ketidakmampuan dan ketidakmauan kita menjadikan Pancasila sebagai perilaku,” ujarnya.
Zulkifli mengatakan, sistem etika dan tindakan inilah yang menjadi tantangan dalam implementasi Pancasila.
“Sistem etika merupakan seperangkat nilai menyeluruh. Tantangan kita hari ini menjadikan Pancasila mengintegrasikan sistem etika dan tindakan dalam Pancasila,” tutupnya.(boy/jpnn)
Selama 19 tahun reformasi, bangsa Indonesia merasakan mulai memudarnya nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan. Karenanya diperlukan upaya sungguh-sungguh
Redaktur & Reporter : Boy
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran