Ketua MPR: Reformasi Lahirkan Kesenjangan Luar Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap MUI bisa menjadi payung besar umat Islam. MUI diharapkan bisa mempersatukan umat Islam Indonesia.
Karena itu, para ulama perlu dibekali dengan pengetahuan tentang perkembangan politik terakhir dan tantangan-tantangan terkini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Harapan itu disampaikan Zulkifli Hasan dalam Multaqa Dai Nasional, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa malam (13/12).
Multaqa Dai Nasional ini dihadiri Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dan perwakilan dai MUI dari seluruh Indonesia.
“Perbedaan-perbedaan yang dalam Islam harus disimpan dan kita kesampingkan, kita cari persamaan-persamaannya. Para ulama perlu dibekali perkembangan politik terakhir dan tantangan-tantangan terkini kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga memiliki perspektif yang luas mengenai tantangan umat Islam sekarang ini,” kata Zulkifli.
Menurut Zulkifli, ketimbang berdebat soal mazhab atau perbedaan-perbedaan yang menghabiskan energi, lebih baik fokus pada tantangan yang dihadapi umat Islam. “Selama 18 tahun reformasi ini melahirkan kesenjangan yang luar biasa. Sekitar 70 persen lahan dikuasai tidak sampai satu persen orang. Sebesar 93 persen orang mempunyai tabungan di bawah Rp 100 juta, jumlahnya Rp 500 triliun. Sementara 0,2 persen orang yang memiliki tabungan Rp 5 miliar ke atas, nilainya Rp 1.500 triliun. (kesenjangan) Inilah persoalan yang dihadapi umat Islam sekarang ini. Orang kaya semakin kaya, mereka yang susah bertambah susah,” papar Zulkifli.
“Kesenjangan itu menimbulkan rasa ketidakadilan. Kalau tidak direspons dari sekarang, cost sosialnya tinggi,” ujarnya lagi.
Dalam kaitan itu, Zulkifli mengingatkan pentingnya nasionalisme.
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap MUI bisa menjadi payung besar umat Islam. MUI diharapkan bisa mempersatukan umat Islam Indonesia. Karena
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul