Ketua MPR RI Berikan Bantuan Tank Semprot, APD Sampai Beras
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang juga Ketua Dewan Pembina organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) dan pengusaha anggota Kadin Timoti, menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk penanggulangan wabah virus corona, kepada lima perwakilan wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta.
Bantuan tersebut antara lain berupa 50 tank semprot merek TASCO, 2.000 liter cairan biang disinfektan, 50 Alat Pelindung Diri (APD) serta beras sebanyak 1,5 ton.
"Pandemi Covid-19 yang dihadapi Indonesia telah menunjukan karakter asli bangsa Indonesia yang kental dengan semangat gotong royong. Jika beberapa tahun belakangan semangat tersebut seperti terlihat menghilang akibat situasi politik dan sosial lainnya, kini gotong royong mulai hidup kembali. Sebagaimana ditunjukkan organisasi kemasyarakatan GERAK BS dan Pemuda Pancasila yang saling bahu membahu membantu masyarakat agar tak menjadi korban pandemi Covid-19," ujar Bamsoet saat menyerahkan berbagai bantuan kepada Pengurus Pusat Pemuda Pancasila, di Jakarta, Senin (13/4).
"Meski kasus positif corona bertambah, akan tetapi jumlah pasien yang sembuh juga bertambah. Ini membuktikan pandemi Covid-19 sejatinya bisa kita lawan bersama. Di sinilah letak pentingnya peran Ormas sebagai bagian dari representasi masyarakat untuk terus menerus bersama pemerintah melakukan berbagai tindakan guna menghalau pandemi Covid-19. Selain dengan menjaga kesehatan, juga dengan melakukan berbagai lagkah preventif seperti penyemprotan disinfektan di berbagai objek vital," imbuh Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap dari sedikit bantuan yang diberikan GERAK BS dan Pemuda Pancasila tersebut, bisa menjadi stimulus yang bisa menggugah kembali rasa solidaritas dan jiwa kegotong-royongan sesama anak bangsa untuk saling peduli dalam melewati masa-masa sulit menghadapi pandemi Covid-19.
Makin banyak peran masyarakat yang dapat dikapitalisasi menjadi kekuatan sosial yang luar biasa, dampaknya akan semakin besar bagi percepatan Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
"Tidak ada gunanya sikap saling menyalahkan, apalagi membuat pernyataan dan melakukan perilaku yang provokatif, menimbulkan keresahan dan kepanikan di ruang publik. Saatnya kita bergandengan tangan, bahu-membahu, bergotong royong bersama sebagai satu kesatuan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Bamsoet menegaskan, tidak ada gunanya saling menyalahkan di tengan wabah virus corona ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten