Ketua MPR RI: dari Bandung Kita Suarakan kepada Dunia, Hentikan Peperangan
![Ketua MPR RI: dari Bandung Kita Suarakan kepada Dunia, Hentikan Peperangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/04/ketua-mpr-bambang-soesatyo-alias-bamsoet-saat-hadir-di-acara-fuko.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyatakan pemilihan Bandung sebagai lokasi Konferensi Internasional MPR, Majelis Suro, atau Nama Sejenis Lainnya dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bukan tanpa alasan.
Dia menyebut Bandung dipilih lantaran pernah menjadi saksi sejarah Konferensi Asia Afrika pada 1955.
"Kami ingin semangat Konferensi Asia Afrika kembali masuk pada pemimpin dunia terutama parlemennya," kata Bamsoet seusai Gala Dinner Konferensi Internasional MPR, Majelis Suro, atau Nama Sejenis Lainnya dari negara anggota OKI di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10)
Dia menyebutkan setiap negara memiliki kewajiban untuk menjaga perdamaian dunia terlebih Indonesia.
Terlebih lagi, konstitusi Indonesia menjaga perdamaian dunia yang abadi dan menghapuskan segala bentuk penjajahan di muka bumi.
"Sehingga semangat kami adalah dari Bandung kita suarakan kepada dunia, agar hentikan peperangan dan pertikaian," lanjutnya.
Politikus Golkar itu juga mengajak seluruh negara agar memikirkan kesejahteraan rakyat masing-masing.
Dia menyebut perang mengakibatkan penderitaan tidak hanya pada negara yang terlibat, tetapi berdampak pada seluruh dunia.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan Konferensi Internasional MPR ingin membangkitkan kembali semangat Konferensi Asia Afrika.
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Operasi Narkoba di Bandungan, BNNP Jateng Cek Urine Ratusan Pengunjung
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah