Ketua MPR RI Dukung Polri Beri Efek kepada Pelaku Investasi Bodong
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung Polri untuk menggencarkan sosialisasi dan pemberian efek jera kepada pelaku penipuan berkedok investasi.
Hal itu dilakukan untuk mencegah agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban judi berkedok investasi.
Langkah sosialisasi perlu dimasifkan agar masyarakat bisa membedakan aplikasi atau perusahaan yang menawarkan investasi dan trading secara legal dan mana yang abal-abal.
"Harus ada media bagi masyarakat untuk mengonfirmasi apakah investasi ini benar atau tidak,'' ucapnya.
Hal itu dikatakan Bamsoet setelah bertemu dengan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, di Jakarta, Senin (14/2)
Bamsoet juga mengapresiasi Polri yang mengikutkan beberapa lembaga seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, penipuan berkedok investasi tidak terjadi baru-baru ini, tetapi berlangsung sejak lama.
Kabarhakam Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto pernah menyampaikan kasus Koperasi Langit Biro pada 2007 yang memakan korban hampir 125 ribu orang.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Polri untuk menggencarkan sosialisasi dan pemberian efek jera kepada pelaku penipuan berkedok investasi
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Trading Volume & Downloaders Meningkat, Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain