Ketua MPR RI Dukung Polri Beri Efek kepada Pelaku Investasi Bodong
![Ketua MPR RI Dukung Polri Beri Efek kepada Pelaku Investasi Bodong](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/15/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-bertemu-dengan-dirtipideksus-b-jlr2.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung Polri untuk menggencarkan sosialisasi dan pemberian efek jera kepada pelaku penipuan berkedok investasi.
Hal itu dilakukan untuk mencegah agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban judi berkedok investasi.
Langkah sosialisasi perlu dimasifkan agar masyarakat bisa membedakan aplikasi atau perusahaan yang menawarkan investasi dan trading secara legal dan mana yang abal-abal.
"Harus ada media bagi masyarakat untuk mengonfirmasi apakah investasi ini benar atau tidak,'' ucapnya.
Hal itu dikatakan Bamsoet setelah bertemu dengan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, di Jakarta, Senin (14/2)
Bamsoet juga mengapresiasi Polri yang mengikutkan beberapa lembaga seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, penipuan berkedok investasi tidak terjadi baru-baru ini, tetapi berlangsung sejak lama.
Kabarhakam Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto pernah menyampaikan kasus Koperasi Langit Biro pada 2007 yang memakan korban hampir 125 ribu orang.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Polri untuk menggencarkan sosialisasi dan pemberian efek jera kepada pelaku penipuan berkedok investasi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi