Ketua MPR RI: Tunda Mudik Jika Sayang Orang Tua dan Keluarga

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat terhadap risiko besar peningkatan kematian akibat Covid-19 yang menanti jika memaksakan mudik.
Baik mudik ke luar Jabodetabek, maupun mudik di sekitaran Jabodetabek.
Hal ini mengingat penyebaran virus Covid-19 masih belum terkendali.
Sehingga siapa pun rentan menjadi penyebar dan terpapar.
"Jika sayang dengan keluarga dan orang tua, tunda mudik. Kasihan orang tua, khususnya yang sudah lanjut usia. Anda mungkin terlihat sehat dan bugar, tetapi bisa jadi sebetulnya sedang terpapar Covid-19,"ujar Bamsoet dalam diskusi virtual bersama Relawan Muda Jakarta, Relawan Tunda Mudik FH UNPAD 07, dan pengurus BPP HIPMI FH UNPAD 07, di Jakarta, Rabu (20/5).
"Memaksakan mudik, sama dengan menyebarkan virus Covid-19 ke anggota keluarga lainnya," imbuhnya.
Mantan Ketua DPR RI itu menambahkan, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo, masyarakat bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mudik virtual.
Esensinya juga tak berkurang. Allah akan tetap mencatatnya sebagai silaturahim yang dapat memperluas rezeki dan membuat hidup menjadi berkah.
Memaksakan mudik, sama saja dengan menyebarkan virus Covid-19 ke anggota keluarga lainnya.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan