Ketua MPR: Sekarang Siapapun Bisa jadi Pemimpin

jpnn.com - BEKASI - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, reformasi pada tahun 1998 telah mengubah segalanya. Kini, siapa saja dengan latar belakang apapun bisa menjadi pemimpin.
"Suku, agama, ras bukan penghalang seseorang menjadi pemimpin. Sekarang siapapun bisa menjadi pemimpin," ujarnya, saat memberi sambutan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/2).
Dia mencontohkan Basuki T. Purnama, alias Ahok, bisa menjadi Gubernur Jakarta, Abdurrahman Wahid bisa menjadi Presiden Indonesia. Dirinya sebagai anak kampung pun juga dicontohkan sebagai seseorang yang bisa menjadi Ketua MPR. "Itu hasil reformasi," ujarnya.
Meski era reformasi mempunyai sisi positif, ia juga mengakui era reformasi juga mempunyai sisi negatif. Diungkapkan sekelompok orang yang jumlahnya 0,2 persen dari penduduk Indonesia mampu menguasai 57 persen lahan di Indonesia.
Zulkifli membandingkan ada seseorang yang mempunyai lahan perkebunan yang luasnya melebihi daerah Bekasi. Penguasaan yang dimiliki seseorang tidak hanya dalam bidang perkebunan namun juga di sektor-sektor sumber daya alam lainnya.
Ketimpangan kepemilikan kekayaan juga terjadi di sektor keuangan dan perbankan. Zulkifli Hasan menyebut ini ekses negatif dari era reformasi. "Perbedaan kaya dan miskin jauh sekali," sesalnya. (*)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?