Ketua MPR Singgung Perlindungan TKI di Depan Penasihat Kerajaan Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr. Rais Yatim di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
Zulkifli yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan dukungannya pada upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia. Salah satu yang jadi perhatian Zulkifli adalah kerja sama dalam perlindungan tenaga kerja.
"Wujud nyata persaudaraan serumpun Indonesia-Malaysia adalah perlindungan dan pemenuhan hak untuk tenaga kerja Indonesia yang mencari nafkah di Malaysia," ujarnya.
Sedangkan Dr. Rais Yatim mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Zulkifli. Antara lain menyangkut kedudukan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Selain itu, Rais juga menyinggung porsi anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari total APBN. Rais juga meminta dukungan pimpinan MPR untuk membantu merealisasikan niat menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa internasional.
Zulkifli pun mengaku setuju dan akan mendukung rencana menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa internasional. "Persaudaraan serumpun Indonesia Malaysia ini harus diperluas dan ditingkatkan, termasuk inisiatif bersam untuk menjadikan Melayu sebagai bahasa serumpun," tuturnya.(adv/jpnn)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr. Rais Yatim di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia