Ketua MPR Terima Kunjungan Kongres Rakyat Nasional RRT, Ini yang Dibahas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menerima kunjungan Wakil Ketua Tetap National People Congress atau Kongres Rakyat Nasional Republik Rakyat Tiongkok (RRT) H.E Ji Bingxiuan di ruang Delegasi, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Zulkifli yang didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid dan EE Mangindaan, membahas berbagai persoalan yang terjadi.
Zulkifli mengatakan, tujuan utama pertemuan itu adalah mempererat hubungan parlemen antara Indonesia dan RRT. Selain itu, juga untuk mendukung kerja sama antarkedua pemerintah, dan meningkatkan hubungan yang lebih erat antara rakyat Indonesia dan RRT.
BACA JUGA: HNW Berharap Hubungan Indonesia - Tiongkok Berimbang dan Saling Menguntungkan
“Jadi pembahasan yang dilakukan luas sekali, seperti hubungan hubungan yang erat antarpemerintah, parlemen, juga poeple to poeple contact antara rakyat, peradaban, budaya, ekonomi, pelajar dan sebagainya,” kata Zulkifli.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, MPR juga meminta kepada Kongres Rakyat Nasional RRT itu supaya masyarakat yang beragama Islam di sana, mendapatkan kebebasan untuk menjalankan ajaran agamanya.
BACA JUGA: Ketua MPR Berharap Pemilu Berlangsung Damai dan Luber Jurdil
Dikatakan Zulkifli bila respons dari Kongres Rakyat Nasional RTT cukup baik karena mereka menghargai Islam.
MPR juga meminta kepada Kongres Rakyat Nasional RRT supaya masyarakat yang beragama Islam mendapatkan kebebasan untuk menjalankan ajaran agamanya.
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- OSO Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Periode 2025-2029
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- HNW Sebut Indonesia Layak jadi Pioner Negara OKI Hadirkan Regulasi Anti-Islamophobia