Ketua MPR Ungkap Dunia Internasional Kagumi Pancasila
![Ketua MPR Ungkap Dunia Internasional Kagumi Pancasila](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/01/ketua-mpr-ri-bamsoet-saat-mengikuti-upacara-hari-lahir-panca-pomz.jpg)
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu menjelaskan sila pertama hingga kelima dari Pancasila memiliki nilai universal.
Semisal, ketuhanan yang Maha Esa di sila pertama, kemanusiaan di sila kedua, nasionalisme di sila ketiga, demokrasi di sila kelima dan keadilan sosial di sila pertama merupakan nilai-nilai universal yang dianut oleh negara lain di dunia.
Dalam pidato di Sidang Umum PBB 1960, Bung Karno mengusulkan agar Pancasila dimasukkan ke dalam Piagam PBB.
Usulan tersebut mendapatkan sambutan meriah dari para pemimpin dunia.
"Pada tahun 1961, pidato Presiden Soekarno di Sidang Umum PBB ditetapkan sebagai MoW bersama dengan arsip Gerakan Non-Blok Pertama (GNB I) di Beograd. Kemudian, dalam sidang pleno Executive Board UNESCO tanggal 10-24 Mei 2023, pidato Bung Karno di Sidang Umum PBB juga ditetapkan sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO. Ini membuktikan pengakuan dunia atas Pancasila," pungkas Bamsoet. (jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan penetapan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni sempat menjadi perdebatan yang sangat panjang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi