Ketua MPR Ungkap Musuh Bersama Semua Agama

Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia SN Suwisma mengharapkan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama, dan ras, dari Sabang sampai Merauke, bisa mengedepankan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dimana penduduk mayoritas harus bisa mengayomi minoritas. “Aku adalah kami dan kami adalah aku,” ujar dia.
Sementara itu, Utusan Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) mengatakan masyarakat Indonesia harus sadar diri sebagai manusia yang telah beruntung. Menurutnya, walau setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda, namun tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan Tuhan. “Sekuat apapun kemampuan seorang manusia, pasti akan menghadapi kenyataan tua, sakit, dan meninggal dunia. Jadi, jangan sampai nanti meninggal sengsara karena perbuatan tidak berguna selama hidup di dunia,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Paskalis Bruno Syukur. Dia mengimbau komponen bangsa bisa membangun persaudaraan, bukan karena kesamaan pandangan politis tapi dengan alasan diciptakan satu oleh Allah. “Kita bangun kembali keluarga taat beriman, karena dengan begitu akan mendidik kita cara menciptakan perdamaian,” ujar dia.
Paskalis pun yakin perdamaian dunia bisa terwujud jika masyarakat Indonesia mau berdoa bersama, lalu kembali pada Allah dengan cara yang diajarkan oleh masing-masing agama. “Maka kita akan menjadi anak-anak allah yang mewartakan perdamaian itu,” katanya. (mas/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPR Zukifli Hasan menyatakan bahwa persoalan kebangsaan Indonesia saat ini bukan lagi berkaitan dengan perbedaan suku dan agama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun