Ketua MPR: Yang Berintegritas Mestinya Disebut Orang Hebat

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak generasi muda menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. Karena Pancasila merupakan pandangan hidup yang penuh dengan nilai-nilai mulia dan sanggup menyatukan seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia.

"Pancasila enggak ada kaitan dengan dukung mendukung terhadap pasangan calon gubernur. Karena Pancasila adalah pandangan hidup, artinya perilaku sehari-hari. Dengan demikian harus bisa mempersatukan, bukan malah menjadi stigma memecah belah,” ujar Zul saat menyosialisasikan empat pilar di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (20/7).

Zul kemudian menjabarkan perilaku luhur cerminan dari Pancasila yang beberapa waktu belakangan mulai terasa memudar di tengah masyarakat. Misalnya, sikap saling menghargai dan menghormati, serta musyawarah mufakat.

"Sekarang ini orang berkelahi itu enggak masalah, asalkan menang. Kemudian juga menilai segala sesuatu berdasarkan materi," ucapnya.

Misal untuk dunia pendidikan, muncul stigma seolah-olah kuliah di kampus yang enggak mahal kata pria yang juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasioal (PAN) ini, enggak hebat, enggak keren. Padahal ada banyak anak kurang mampu yang harus diperhatikan pendidikannya.

"Kalau semua dinilai dengan uang, nanti orang akan KKN dan menghalalkan segala cara demi uang. Akibatnya, nilai-nilai persaudaraan ditinggalkan. Demikian juga dengan musyawarah mufakat tidak lagi dianggap.

Karena itu, Zul menilai sosialisasi empat pilar perlu untuk terus menerus dilakukan. Tujuannya hanya satu, agar Indonesia kembali ke nilai-nilai luhur dengan tidak menilai segala sesuatu berdasarkan materi.

“Seseorang meski tidak punya uang namun punya integritas dan kejujuran, mestinya itu disebut orang hebat. Bukan malah enggak dianggap," pungkas Zul.(gir/jpnn)