Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan

Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh. Foto: ANTARA/HO-MUI

"Kejujuran adalah kunci kepercayaan. Tanpa kejujuran, kita kehilangan fondasi utama dalam membangun kehidupan yang bermartabat," ujar Niam.

Niam juga menyoroti pentingnya sikap wara’, yaitu menjaga diri dari hal-hal yang syubhat atau meragukan.

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap ini dapat diterapkan dalam konsumsi makanan dengan memastikan kehalalan produk serta dalam pengambilan keputusan yang menghindari ketidakpastian dan pelanggaran etika.

Dia juga mengingatkan Idulfitri bukan sekadar momen kemenangan, tetapi juga titik tolak untuk mempertahankan kualitas diri yang telah dibentuk selama Ramadhan.

"Komitmen integritas diri kita diuji, sejauh mana kemauan, kemampuan, dan keberanian kita untuk mengakui kesalahan, bertaubat, dan kemudian memberi maaf kepada orang lain, sekalipun orang lain tidak memintanya," ujarnya.

Dengan berakhirnya bulan Ramadan, Niam berharap nilai-nilai yang telah ditanamkan selama sebulan penuh dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk tetap memiliki integritas diri sebagai hasil dari ibadah Ramadan.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Sumber Antara
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News