Ketua MUI Bicara Soal Pemilu 2024, Penting untuk Disimak
![Ketua MUI Bicara Soal Pemilu 2024, Penting untuk Disimak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/02/21/ketua-majelis-ulama-indonesia-mui-kiai-haji-abdullah-jaidi-q-ltm8.jpg)
Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa menghindari berbagai bentuk ujaran kebencian dan intoleransi dalam bentuk SARA, apalagi yang memanfaatkan mimbar agama untuk berpolitik.
Kiai Jaidi berharap agar pemilu nanti dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menunjukkan kesantunan dan saling menghargai dalam menyikapi perbedaan pandangan politik.
Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tidak mudah dibenturkan satu dengan lainnya.
Kiai Jaidi lebih lanjut berpesan agar para pemilih yang terlibat dalam perhelatan pemilu harus mendukung pemimpin dan perwakilan yang terpilih, walaupun mereka bukan pilihannya.
Hal itu penting karena pemilu hanya proses, sementara nanti siapa pun yang terpilih tetap akan menjadi pemimpin seluruh bangsa.
"Tidak ideal jika saling menghujat dan menjatuhkan. Harus merajut kebersamaan, sehingga event politik lima tahunan tidak menjadi pemicu permusuhan."
"Harus sportif dengan cara bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada siapa saja yang terpilih nantinya," katanya.
Terlepas apa pun yang dijanjikan, lanjut mantan Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah itu, sebaiknya para pihak yang bersaing perlu memperhatikan adab atau kesantunan dalam bertindak dan bertutur kata terhadap sesama anak bangsa.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Abdullah Jaidi bicara soal Pemilu 2024, penting untuk disimak.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek
- MUI Sebut Perlu Pendekatan Spiritual & Struktural untuk Berantas Judi Online