Ketua MUI: Menteri Amran Jangan Dizalimi
Sangat disayangkan kinerja Mentan Andi Amran Sulaiman yang sangat cemerlang tersebut sering diganggu oleh para mafia dan pemburu rente perdagangan komoditas pangan dengan keuntungan puluhan triliunan rupiah, termasuk fitnah terakhir terhadap dirinya.
Padahal semua yang dilakukan Mentan dan jajaran yang didukung instansi lintas sektoral terbukti menghasilkan kinerja yang sangat mengagumkan. Bahkan capaian kinerja tersebut membuat banyak pihak terkaget-kaget bahkan "Badan Pangan Dunia" FAO, mengapresiasi kinerja mentan, 2 tahun berturut-turut tidak ada impor beras.
Mentan juga berhasil membalikkan keadaan di mana beberapa komoditas yang semula impor menjadi ekspor seperti jagung, daging ayam dan telur serta beberapa produk hortikultura (Sayuran dan buah) sehingga mencatat pertumbuhan ekspor tertinggi tahun ini kenaikannya sebesar 24persen.
Deregulasi pertanian yang dijalankan Mentan Andi Amran juga berhasil menaikkan nilai investasi pertanian sebesar 57persen.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertanian dalam dua tahun berturut-turut juga dianugrahi status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Andi Amran selalu mengatakan, seluruh proyek pengadaan harus transparan, tak boleh ada kongkalikong, termasuk yang terkait dengan perizinan impor.
“Kita harus bersih bersih dan sikat habis mafia pangan. Bagi 26 importir yang sudah mendapat izin impor bawang putih 2018, terus kami evaluasi, apabila terbukti melakukan kartel, tidak segan segan mem-blacklist beserta group perusahaannya. Demikian juga bagi importir yang tidak melakukan wajib tanam, langsung di blacklist perusahaannya,” sebut Andi Amran setelah upacara hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2018 yang lalu.
Menteri Andi Amran menyebutkan blacklist diberlakukan bagi perusahaan yang bermasalah dengan hukum, impor tidak sesuai peruntukan, mempermainkan harga sehingga disparitas tinggi 500 hingga 1000 persen, manipulasi wajib tanam dan lainnya.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin mengatakan kasus hoaks dan fitnah yang menimpa Menteri Pertanian Amran Sulaiman jangan sampai terulang lagi.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya