Ketua Olimpiade Tokyo Mundur Gara-Gara Kontroversi Seksisme
Mori mengatakan bahwa meskipun mungkin telah mengatakan sesuatu yang tidak perlu, dia tidak melakukannya dengan sengaja dan merasa pernyataannya disalah-artikan oleh media. Dia menegaskan tidak berprasangka buruk terhadap perempuan.
"Saya sudah berusaha mendukung wanita sebesar mungkin, dan saya telah berusaha mendukung wanita lebih dari kepada laki-laki sehingga mereka bisa berbicara ...." kata dia seperti dikutip Reuters.
"Ada saat-saat manakala orang tidak mau mengangkat tangan dan tidak mau angkat bicara, dan saya akan berusaha keras mengatakan tolong bicara dan saya merasa wanita sudah bisa berbicara banyak," imbuhnya.
Sehari sebelumnya Mori meminta Wali Kota Desa Olimpiade, Saburo Kawabuchi yang berusia 84 tahun, agar mengambil alih posisi teratas, tetapi setelah publik mengkritiknya karena Kawabuchi juga dari generasi Mori maka sang calon menolak jabatan itu. (antara/jpnn)
Ketua Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori mundur hanya lima bulan sebelum ajang besar itu digelar.
Redaktur & Reporter : Adek
- Birkenstock Shinjuku, Sandal Kekinian yang Diklaim Tahan Air, Sebegini Harganya
- Kecil Besar
- 4 Cara Tokyo Terbebas dari Masalah Kekurangan Perumahan
- Tim DKI Jakarta Raih Runner-Up Asia Junior Sports Exchange Games 2023 di Tokyo
- Kepala Bakamla RI Kunjungi Japan Coast Guard di Tokyo
- Rayakan Natal di Jepang, Chelsea Olivia Pamer Kemesraan dengan Suami