Ketua Organda Jabar pun Heran dengan PDIP
jpnn.com - TASIK – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat Hj Dede T Widarsih mengaku sepakat dengan Tim Transisi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Jokowi-JK terkait permasalahan BBM yang memiliki opsi menaikkan harga BBM daripada harus membatasinya.
Meski dia kaget karena PDIP, partai yang mengusung Jokowi-JK, tahun-tahun sebelumnya menentang kebijakan menaikkan BBM.
“Tapi kok tiba-tiba sekarang demikian (setuju dengan opsi menaikkan BBM, red). Tapi memang pada intinya kita sepakat lebih baik harganya dinaikkan tapi stok ada,” ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) Kamis sore (28/8).
Bagi Organda, kata Hj Dede, rencana pemerintah memberlakukan kebijakan membatasi BBM atau menaikkan harganya, tak jadi soal. Yang terpenting, kata Hj Dede, kebutuhan BBM untuk Organda bisa terpenuhi. Pasalnya Organda melayani hajat orang banyak. Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
“Hanya saja kalau harga BBM naik, dampaknya secara otomatis akan terjadi kenaikan tarif,” ujarnya.
Namun demikian, kata Dede, jika boleh meminta, maka lebih baik pasokan BBM tetap normal dan harganya pun tetap. Meskipun hal tersebut diakuinya akan sulit terealisasi.
Dia pun mengatakan pada besok (Sabtu, 30/8) akan menghadiri rapat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Dalam pertemuan di Bandung itu akan dibahas antisipasi kenaikan harga BBM.
“Hari ini (kemarin) saya ditelepon oleh orang Dishub Provinsi. Besok Sabtu saya akan rapat ke Bandung dan membahas mengenai antisipasi kenaikan harga BBM khususnya untuk organda,” ujarnya.
TASIK – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat Hj Dede T Widarsih mengaku sepakat dengan Tim Transisi Presiden dan Wakil Presiden
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter