Ketua Organisasi Sayap NasDem Hengkang
Rabu, 20 Februari 2013 – 17:50 WIB
"Pengurus baru dipilih hanya karena faktor ketenaran, kedekatan dengan pimpinan partai sementara kader yang sudah bekerja keras dan berkorban darah dan air mata membangun partai dari nol tidak diapresiasi sesuai dengan apa yang sudah dilakukan," kata Effendi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Effendi menambahkan, ia dan rekan-rekannya di DPP BAHU Partai Nasdem juga kecewa karena tidak ada penghargaan (reward) dari para pimpinan partai atas kinerjanya. Pria yang mengaku sebagai loyalis Surya Paloh itu justru merasa mendapatkan hinaan dari pengurus DPP Partai NasDem.
"Bukan reward yang kami dapatkan justru yang kami dapat malah fitnah dan hinaan yang kerap mendatangi kami. Hal yang sangat kontradiktif mengingat teman-teman saya sesama ketua sayap duduk di posisi-posisi strategis di kepengurusan DPP Partai Nasdem," ujarnya.
Kekecewaan juga disampaikan Wakil Sekjen DPP BAHU Partai NasDem, Afriady Putra Piliang. Ia memilih mundur karena merasa sudah tidak memiliki kesamaan visi dan misi dengan pengurus DPP Partai NasDem saat ini.
:vid="7672" JAKARTA - Partai NasDem lagi-lagi ditinggal oleh kadernya. Rabu (20/2), Ketua Umum, Sekjen dan pengurus DPP Badan Advokasi
BERITA TERKAIT
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Alasan PDIP Pecat Jokowi, Singgung Soal Penyalahgunaan Kekuasaan
- Akhirnya Resmi, PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada